Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo Memulai Pelayanan di Keuskupan Surabaya
Misa Pontifikal adalah misa pertama yang dipimpin oleh seorang uskup setelah tahbisan, menandai dimulainya pelayanan publiknya dalam keuskupan. Pada 23 Januari 2025, Mgr Agustinus Tri Budi Utomo memimpin Misa Pontifikal perdananya di Gereja Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya, sehari setelah resmi ditahbiskan sebagai Uskup Keuskupan Surabaya. Misa ini memiliki tata cara liturgis yang lebih khidmat dibandingkan Misa biasa, karena menekankan peran uskup sebagai penerus para rasul dalam memimpin umat.
Adapun beberapa ciri-ciri Misa Pontifikal sebgai berikut. Dipimpin oleh seorang Uskup, Kardinal, atau Paus. Jika dipimpin oleh paus, misa ini sering disebut Misa Kepausan. Menggunakan perlengkapan liturgis khusus. Uskup mengenakan mitra (topi uskup), paliumnya (sejenis selendang wol putih), dan membawa tongkat gembala sebagai simbol otoritas. Memiliki tata liturgi yang lebih meriah. Biasanya diiringi oleh paduan suara, prosesi, serta melibatkan banyak imam, diakon, dan pelayan altar. Dilaksanakan pada perayaan penting. Misalnya pada pentahbisan imam atau uskup, perayaan besar seperti Natal dan Paskah, atau perayaan santo pelindung keuskupan. Mengandung simbolisme kepemimpinan gereja. Misa ini menegaskan peran uskup sebagai pemimpin spiritual yang menggembalakan umatnya dalam persekutuan dengan paus dan Gereja universal.
Dalam homilinya, Romo Didik banyak menyampaikan soal kasih pada sesama, tanda manusia dekat dengan Tuhan.“Salah satu pengalaman kasih dimulai hal paling kecil, latih lah wajah kita tersenyum
bagi orang lain, senyum pintu gerbang, pintu masuk perjumpaan manusia, kalau Paus Fransiskus mengatakan sukacita adalah indikator kita sebagai orang yang membaktikan diri kepada Tuhan, sukacita itu adalah tersenyum bahkan dengan orang yang membenci kita,” tuturnya saat homili, Kamis (23/1/2025).
Dalam misa pontifikal ini juga di adakan pelantikan imam kuria dan vicaris episcopalis. Para imam kuria dan vicaris epicopalis baru, mengungkapkan janji bersama sama di hadapan uskup, disaksikan oleh semua umat yang hadir. Setelah itu uskup memerciki para kuria dan vicaris epicopalis dengan air suci.
Misa Pontifikal ini menandai awal pelayanan Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo sebagai Uskup Surabaya, membawa harapan baru bagi umat Katolik di Keuskupan Surabaya untuk menghidupi cinta dan kasih dalam kehidupan sehari-hari.
-Valent Christian-