Biografi Paus Leo XIV, lahir dengan nama Robert Francis Prevost

Diperbarui: 10 May 2025

Biografi Paus Leo XIV, lahir dengan nama Robert Francis Prevost
Paus Leo XIV, lahir dengan nama Robert Francis Prevost pada 14 September 1955 di Chicago, Illinois, adalah Paus ke-267 dari Gereja Katolik Roma dan Paus pertama asal Amerika Serikat. Ia juga memegang kewarganegaraan Peru, mencerminkan pengabdiannya yang panjang sebagai misionaris di Peru.
Masa Kecil dan Pendidikan
Prevost lahir dari pasangan Louis Marius Prevost, yang berdarah Prancis dan Italia, dan Mildred Martínez, yang berdarah Spanyol. Ia memiliki dua saudara laki-laki, Louis Martín dan John Joseph. Ia menempuh pendidikan di Seminari Minor para Imam Agustinus dan kemudian melanjutkan studi di Villanova University di Pennsylvania, di mana ia meraih gelar Matematika dan juga mempelajari Filsafat.Pada tahun 1977, ia memasuki masa novisiat Ordo Santo Agustinus (O.S.A.) di Saint Louis dan mengucapkan profesi pertamanya pada tahun 1978. Ia mengikrarkan kaul kekalnya pada 29 Agustus 1981.Ia mendapatkan pendidikan teologi di Catholic Theological Union di Chicago dan melanjutkan studi Hukum Kanonik di Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas (Angelicum) di Roma.
Misi di Peru
Pada tahun 1985, Prevost dikirim sebagai misionaris ke Chulucanas, Piura, Peru. Ia kemudian melayani di Trujillo, Peru sebagai direktur proyek formasi bersama untuk para kandidat Agustinus dan memegang berbagai peran, termasuk sebagai prior komunitas, direktur formasi, dan instruktur untuk anggota profesi. Ia juga menjabat sebagai Vikaris Yudisial di Keuskupan Agung Trujillo dan menjadi dosen Hukum Kanonik, Patristik, dan Teologi Moral di Seminari Besar "San Carlos y San Marcelo". Selain itu, ia dipercaya untuk menangani pastoral di Our Lady Mother of the Church, yang kemudian ditetapkan sebagai paroki Saint Rita, dan menjadi administrator paroki Our Lady of Monserrat.
Peran Kepemimpinan
Pada tahun 1999, Prevost terpilih sebagai Prior Provinsial dari Provinsi Agustinus "Mother of Good Counsel" di Chicago. Ia kemudian terpilih sebagai Prior Jenderal Ordo Santo Agustinus pada tahun 2001 dan dipilih kembali pada tahun 2007. Pada tahun 2014, Paus Fransiskus mengangkatnya sebagai Administrator Apostolik Keuskupan Chiclayo di Peru dan mengangkatnya menjadi Uskup Tituler Sufar. Ia diangkat sebagai Uskup Chiclayo pada tahun 2015 dan melayani hingga 2023. Pada tahun 2023, ia ditunjuk sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup dan Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin. Ia diangkat menjadi Kardinal pada tahun 2024 dan diberikan Diakonat Saint Monica.

Kepausan
Prevost terpilih sebagai Paus pada 8 Mei 2025, setelah wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April.Ia mengambil nama Leo XIV, menjadi Paus pertama dari Ordo Santo Agustinus dan Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat.Pemilihannya dianggap sebagai kelanjutan dari warisan reformasi Paus Fransiskus, dengan fokus pada perdamaian, inklusi, dan penanganan tantangan global seperti perubahan iklim dan migrasi. Paus Leo XIV dikenal dengan pandangan moderatnya dan kemampuannya untuk menjadi mediator di antara berbagai kelompok dalam Gereja. Ia juga menyuarakan keprihatinan atas nilai-nilai budaya yang bertentangan dengan ajaran Injil dan mendukung berbagai upaya kemanusiaan, termasuk bantuan untuk imigran Venezuela. Motonya sebagai uskup adalah “In Illo uno unum,” yang berarti “Dalam Satu, kita adalah satu,”mencerminkan komitmennya terhadap persatuan di dalam Gereja.

Sumber : https://www.vaticannews.va/en/pope/news/2025-05/biography-of-robert-francis-prevost-pope-leo-xiv.html
Kembali ke Daftar Artikel