Mengenal Sakramen Baptis

Untuk dapat dimateraikan dalam iman dan menjadi bagian dari Gereja Katolik (setelah melalui proses katekumen selama 1 tahun), umat diwajibkan untuk melakukan salah satu dari 7 sakramen yang diyakini oleh Gereja Katolik yaitu “sakramen baptis”. sakramen ini termasuk salah satu dari 3 sakramen inisiasi (sakramen baptis, sakramen krisma, sakramen ekaristi).

Sakramen baptis/pembaptisan suci merupakan pintu masuk utama menuju kehidupan roh (victimae spiritualitas ianua) dan menuju sakramen-sakramen yang lain. dengan pembaptisan, kita akan dibebaskan dari dosa asal serta hukuman akibat dosa-dosa tersebut, sehingga kita dapat menjadi bagian dari kehidupan Tritunggal Allah.

Sakramen baptis juga sangat Alkitabiah, kita bisa melihatnya dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. contoh dari perjanjian lama terdapat di Kitab Keluaran 40:30-32 "Ditempatkannyalah bejana pembasuhan di antara Kemah Pertemuan dan mezbah itu, lalu ditaruhnyalah air ke dalamnya untuk pembasuhan. Musa dan Harun serta anak-anaknya membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya. Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka datang mendekat kepada mezbah itu, maka mereka membasuh kaki dan tangan seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa". Sedangkan dalam Perjanjian Baru terutama dari Injil Yohanes 3:5 "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah" dan Kitab Titus 3:5 "bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus". Dua ayat tersebut sangat bersinggungan dan memiliki simpulan bahwa seseorang ingin dan dapat masuk ke dalam kerajaan Allah haruslah kudus dengan melakukan salah satu sakramen yaitu baptis agar seperti lahir kembali dari air dan roh.

Seseorang yang melaksanakan sakramen baptis ini akan menjadi beberapa tanda dan sarana Rahmat Allah, beberapa di antaranya adalah: tanda pengampunan dosa, tanda milik Kristus, karunia hidup baru, diterima gereja, dan dapat materai kekal yang tidak dapat dihapuskan.
Gereja Katolik biasanya akan menyelenggarakan sakramen baptis setiap malam paskah setiap tahun.

-greyabuabu45-